news.detik.com/berita |
Tercatat ada 9 perempuan yang pernah diperistri oleh Bung Karno. Sembilan perempuan yang pernah diperistri Bung Karno antara lain Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Kartini Manoppo, Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto), Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Djafar, sebagaimana dilansir dari news.okezone.com. Para istri itu pada risikonya ada yang berpisah alasannya yaitu perceraian adapula yang dipisahkan oleh maut.
Melihat riwayat jumlah perempuan yang pernah diperistri oleh Bung Karno, mengatakan bahwa Bung Karno merupakan sosok laki-laki yang penuh pesona dan kharisma. Sehingga menciptakan para perempuan tak kuasa menolak ketika dipersunting oleh Bung Karno. Namun ternyata ada seorang perempuan yang pernah menolak cinta Bung Karno, Siapakah dia?
Putri Cantik yang Pernah Menari di Pernikahan Anak Ratu Wihelmina
news.detik.com |
Dia yaitu Gusti Raden Ayu Siti Noeroel Kamaril Ngasarati Kusumawardhani, atau bersahabat disapa Gusti Noeroel. Gusti Noeroel merupakan anak tunggal dari pasangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara VII dan Gusti Kanjeng Ratu Timoer dari Kerajaan Mangkunegaran, Surakarta. Terlahir dalam keluarga bangsawan, Gusti Noeroel tumbuh menjadi perempuan bagus yang mempunyai aliran modern. Gusti Noeroel berprinsip bahwa kiprah seorang perempuan tidak hanya sebatas dapur dan kasur.
news.detik.com/berita/3067946 |
Sedari muda, Gusti Noeroel ahli menari. Gusti Nurul menari di hadapan Ratu Wilhelmina dan anggota kabinet di Amsterdam, Belanda. Tarian itu dipersembahkan sebagai sebuah kado ijab kabul anak Ratu Wilhelmina yakni Putri Juliana dengan Pangeran Bernhard. Mangkunegara VII bersama permaisuri GKR Timur serta Gusti Nurul dan rombongan berangkat dari Solo pada Agustus 1936, sebagaimana dilansir dari news.detik.com.
news.detik.com/berita/3067946 |
Tidak hanya itu, ia juga mempunyai hobi lain yang tidak umum dilakukan oleh kaum hawa kala itu, yakni berkuda. Kegemaran Gusti Noeroel dalam berkuda ini ternyata menarik perhatian para kaum adam di sekitar keraton. Saat Gusti Noeroel sedang berkuda di area keraton, tidak sedikit laki-laki yang mengintip dari balik tembok keraton.
Pesona kecantikan dan kecerdasan Gusti Noeroel pun semakin masyhur di kalangan masyarakat Indonesia. Mulai dari laki-laki biasa sampai para tokoh besar terpikat oleh pesona Gusti Noeroel.
Presiden Soekarno pun Jatuh Hati
news.detik.com/berita/ |
Salah satu tokoh besar Indonesia yang jatuh hati pada Gusti Noeroel yaitu Presiden Soekarno. Bahkan secara khusus Bung Karno memerintahkan Basuki Abdullah untuk melukis sosok bagus Gusti Noeroel. Lukisan Gusti Noeroel itu secara special diletakkan di ruang kerja Bung Karno.
lifestyle.kompas.com/read |
Sayangnya, cinta Presiden Soekarno kepada Gusti Noeroel tidak berbalas. Sang Kembang Mangkunegaran itu menolak menjadi istri Bung Karno. Apa penyebabnya?
Alasan Gusti Noeroel menolak cinta Bung Karno ternyata karena Gusti Noeroel tidak mau dimadu. Sebagaimana termaktub dalam biografinya yang bertajuk “Gusti Noeroel Mengejar Kebahagiaan” dengan tegas Gusti Noeroel dengan tegas menolak dipoligami. Gusti Noeroel tidak ingin menyakiti hati perempuan lain dengan menjadi istri kesekian dari Bung Karno.
Berpuluh tahun kemudian, salah satu cucu Gusti Noeroel pernah bertanya padanya perihal penolakannya pada cinta Bung Karno.
“Eyang, kenapa nggak mau sama Sukarno? Pak Sukarno kan cakep banget,” tutur R.Aj. Dwinandini Wiragasari, salah satu cucu Gusti Noeroel, melalui blog pribadinya “My Life in Words”, sebagaimana dilansir dari detik.com. Lantas bagaimana balasan Gusti Noeroel?
“Iya memang ganteng. Tapi jikalau ndak suka masa iya mau dipaksa.” Begitu jawab Gusti Noeroel.
Tidak hanya berparas bagus dan mempunyai banyak skill. Gusti Noeroel juga berpikiran modern. Salah satunya yaitu keteguhannya dalam menolak poligami. Padahal pada masa itu poligami dapat dibilang merupakan salah satu hal yang lumrah. Namun dengan lantang Gusti Noeroel menolak poligami.
news.detik.com/berita |
Pada risikonya Goesti Noeroel menikahi laki-laki pilihannya sendiri. Ya, laki-laki yang ia pilih dan ia cintai. Bukan melalui perjodohan. Gusti Noeroel menikah dengan R.M Soerjo Soejarso, seorang kolonel yang waktu itu bertugas sebagai Komandan Pusat Kavaleri Tentara Nasional Indonesia AD di Bandung. Bersama suaminya, Gusti Noeroel menentukan meninggalkan keraon dan pindah ke Jakarta.
news.detik.com/berita/ |
Dalam rumah tangganya bersama sang suami, Gusti Nurul mempunyai tujuh anak, 14 cucu dan empat buyut. Tujuh anaknya itu yaitu Soelarso Basarah, K.R.Ay. Parimita Wiyarti, K.R.M.H Adji Pamoso Soerjosoejarso, K.R.Ay. Hj. Heruma Wiyarti, B.R.ay Rasika Wiyarti, B.R.Ay. Wimaya Wiyarti dan R.M Bambang Atasadji. Sedangkan cucu di antaranya R.Aj. Dwinandini Wiragasari, RM. Ichsan Nur Chiori, dan R.Aj. Lalita Nerissa.