Seperti yang kita kenal selama ini hantu identik dengan gentayangan di malam hari. Ada yang bilang gelap sudah dunianya mereka, atau mereka takut matahari, hehe.
Namun ada loh klarifikasi ilmiahnya kenapa hantu suka gentayangan di malam hari. This why.
Jelang petang atau maghrib
Saat menjelang waktu maghrib, kalian pas waktu kecil dulu niscaya suka pribadi pulang ke rumah bila lagi asyik bermain. Kalau gak pulang nanti dapat disembunyiin atau diculik hantu, begitulah orang renta menakuti anak-anaknya semoga tidak main ketika menjelang petang.
Di sisi lain aura menjelang petang memang berbeda. Memang terasa ada aura mistis yang berhembus hingga menciptakan bulu kuduk merinding.
Saat menjelang petang, warna langit biasanya berubah jadi kemerahan. Nah, warna kemerahan itu dianggap mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan setan.
Apa itu resonansi? Resonansi merupakan dengungan bunyi yang disebabkan oleh gelombang elektromagnetik luar.
Dari resonansi tersebut, setan dan jin akan mempunyai tenaga yang lebih berpengaruh sehingga kehadirannya bakal lebih terasa ketimbang ketika siang hari.
Jelang malam hingga tengah malam
Malam hari, apalagi tengah malam, selalu identik dengan hal-hal mistik lantaran keadaan langit begitu gelap dan hitam. Namun berdasarkan klarifikasi ilmiah, emosi insan sedang berada pada titik nol ketika tengah malam.
Emosi insan pada waktu itu dianggap dalam posisi yang rendah. Alhasil munculah sugesti-sugesti menyeramkan.
Percaya atau tidak, makhluk mistik ibarat jin dan setan itu memang ada lho. Tak hanya ketika malam hari, mereka juga bekerjsama juga suka berkeliaraan ketika siang hari. Mereka sangat menyukai hal-hal gelap, terutama di hati insan yang gelap.
