Serba Aneh di Dunia



Wajah merupakan penggalan yang paling menarik dari badan manusia. Wajah juga merupakan identitas seseorang yang membedakannya dengan orang yang lain. Biasanya insan niscaya menginginkan punya wajah yang menarik dilihat dan dipandang. Tak sedikit dari insan terutama perempuan yang memakai aneka macam macam produk kecantikan untuk mendapat wajah anggun dan mulus semoga sedap dipandang. Namun tahukah kau ternyata secara alami ada seekor cacing yang hidup diwajah manusia? Berikut pemaparannya.

Pernah dengar perihal cacing komedo? Beberapa orang menyebutkan bahwa komedo yakni cacing yang hidup pada pori-pori wajah khususnya tempat hidung atau dagu. Padahal bergotong-royong komedo yakni tumpukan minyak atau lemak yang menyumbat pori-pori dan bercampur dengan kotoran menyerupai bubuk dan polusi.



Tapi ternyata, keberadaan cacing pada wajah memang benar adanya. Cacing ini tentu saja bukan cacing yang biasa kita temui dalam tanah. Cacing ini berukuran sangat kecil yaitu sekitar 0,3 mm dan hidup di sekitar hidung, bulu mata, alis atau penggalan wajah lainnya yang ditumbuhi rambut.
Hewan menggeliat yang hidup pada wajah ini berjulukan cacing demodex folliculorum dan demodex brevi. Cacing demodex ini hidup dan menetas pada tempat sekitar folikel rambut. Demodex mempunyai warna transparan dan memilki 8 kaki.

Cacing demodex menghabiskan waktu selam 7 hari untuk menjadi dewasa, sesudah mati mereka akan terurai pada pori-pori kulit. Jenis cacing yang termasuk golongan kutu/tungau initidak berahaya bagi tubuh, kecuali bagi penderita alergi tertentu.Gejala alergi yang ditimbulkan pun tidak begitu parah, biasanya hanya timbul gatal atau kemerahan. Namun jikalau tidak rajin membersihkan wajah, dapat saja cacing ini terus berkembang biak dan menimbulkan dilema cukup serius.

Umumnya jikalau kita menebak makanan yang disukai kucing ialah ikan. Hal tersebut bahkan sudah bukanlagi diam-diam umum sebab fakta tersebut tidak sanggup dibantahkan lagi oleh semua orang.

Namun kucing satu ini malah menjadi perdebatan orang sebab makanan yang ia konsumsi berbeda dengan kucing pada umumnya. Kucing yangunik ini malah doyan makan pisang layaknya binatang monyet.

Kucing berjulukan Mao asal China ini memang kucing paling unik sedunia, sebab ia bahagia sekali makan pisang ketimbang ikan. Untungnya tidak ada dampak samping dari hal tersebut dan hanya menciptakan kebingungan pemiliknya saja.

Meskipun secara umum tidak ada keluhan dari kucing itu namun terlalu banyak makan pisang sanggup menciptakan gula darah kucing tersebut akan tinggi sehingga berpotensi menderita penyakit dimasa yang akan datang.

Selain makan pisang, Mao rupanya juga punya diet buah lain yang didokumentasikan pemiliknya di YouTube. Diantaranya ialah jagung rebus, salad daun, dan melon. Berikut 5 situs purba paling Misterius di dunia yang kami lansir dari banyak sekali sumber.

1. Paracas Candelabra



Paracas Candelabra yakni salah satu geoglyphs prasejarah paling populer di bumi yang terletak di Semenanjung Paracas Pisco Bay, Peru. Geoglyphs yakni gambar raksasa yang digambar pada permukaan tanah.Pada daerah ini juga ditemukan Tembikar dari tahun 200 SM ketika Budaya Paracas berkuasa.

Gambar dengan kedalaman 2 kaki dengan panjang sekitar 495 kaki ini sanggup di lihat dari jarak 12 mil di laut. Berbagai mitos muncul perihal lukisan ini. Ada yang menyampaikan bahwa ini yakni Simbol Masonik dan yang lainnya menyampaikan hanya sebuah tanda yang sanggup dilihat dari arah maritim untuk daerah mendarat.

Namun begitu sampai ketika ini para hebat belum mengetahui siapa pembuat geogliphs dan untuk apa geogliphs ini dibentuk masih menjadi sebuah misteri bagi para ahli.

2. Uffington White Horse



Uffington Kuda Putih (White Horse) yakni lukisan prasejarah yang berada di sebuah bukit Uffington yang mempunyai panjang sekitar 110 meter yang terbentuk dari parit yang dalam dan di isi dengan serbuk kapur putih. Lukisan Uffington White Horse berada di sebuah bukit di Taman Nasional Trust, Oxfordshire, Inggris ini sanggup terlihat terperinci dari udara.

Walaupun telah banyak penelitian yang dilakukan di situs ini, Namun sampai ketika ini keberadaan dan asal seruan Lukisan Kuda Putih di Bukit Uffington masih menjadi misteri bagi para hebat arkeologi.

3. Liber Linteus Zagrabiencis



Liber Linteus Zagrabiensis yakni teks terpanjang yang di tulis dalam bahasa Etruscan yang merupakan satu-satunya buku yang terbuat dari kain yang masih ada. Artefak ini diperkirakan berasal dari masa ke-3 SM. Ini masih sebagian besar yang sanggup diterjemahkan alasannya yakni kurangnya pengetahuan perihal Bahasa Etruscan. Bahasa ini mempunyai imbas besar pada dunia alasannya yakni ini sangat mensugesti Bahasa Latin.

Saat ini Papirus Liber Linteus Zagrabiensis tersimpan baik di ruang pendingin Museum Arkeologi Zagreb, Kroasia.

4. White Shaman



Hingga hari ini para hebat belum sanggup memecahkan aba-aba dari lukisan White Shaman yang terukir pada sebuah batu. Lukisan yang berada di bersahabat Sungai Pecos di Lower Pecos Canyon, Texas ini diperkirakan telah berusia 4.000 tahun.

Para peneliti menduga bahwa lukisan ini ingin memberikan beberapa aspek dari sebuah ritual namun keberadaan seni cadas ini tidak pernah benar0benar sanggup di pahami.

5. Sajama Lines



Sajama Lines yakni sekumpulan garis yang di ukir di atas permukaan tanah yang dibentuk sekitar 3.000 tahun yang kemudian oleh penduduk orisinil yang tinggal di bersahabat gunung berapi Sajama, Bolivia. Luas garis berbentuk menyerupai selimut Altiplano ini mencapai 7.500 meter persegi atau sekitar 15 kali lebih besar dari Nazca Lines.

Perkiraan garang menempatkan panjang linear sekitar 16.000 kilometer atau sekitar 3 kali luas Amerika Serikat. Dengan demikian Situs Arkeologi Sajama yakni situs arkeologi terbesar di Andes atau mungkin di anggap sebagai karya seni terbesar di dunia.


Menurut laporan gosip di Rusia, ada dua nelayan Polandia di sungai Polandia barat, menangkap ikan lele raksasa, sekitar 4 meter, dengan berat lebih dari 200 kg.







Selain ukurannya yang sangat besar, tak disangka ternyata sehabis tubuhnya dibedah, ditemukan benda-benda ini, yaitu pin lambang tentara Jerman selama periode Nazi.



Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata pin ini yakni milik seorang perwira muda, ia meninggal sudah 10 tahun yang lalu. Dia yakni seorang tentara Jerman, yang meninggal selama invasi Jerman ke Polandia.


Tentara Jerman ini ternyata dinyatakan meninggal pada tahun 1940 ditelan oleh ikan lele ini, tetapi ketika ini semua terjadi, tentara ini sudah meninggal sehingga ia tidak tahu apa-apa. Tidak disangka ternyata ikan lele sangat mengerikan ya, saya kira ikan lele yakni ikan yang sangat baik.
Kejadian bekerjsama ini terjadi beberapa tahun kemudian di kampung Ketapang dan terjadi setiap bulan ramadhan tiba. Mari simak kejadian konkret misterius ini selengkapnya.


Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menarik hati bawah umur sebayanya, menarik hati bawah umur dewasa diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.

Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menarik hati dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang menempel diplastik es tersebut.

Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menarik hati orang yang melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, alasannya yaitu kebetulan selama tiga hari sejak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia merasakan es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibentuk mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan menawarkan kilatan yang menyeramkan.

Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya. Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius. Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga! Tidak usang Luqman menunggu, bocah itu tiba lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu.

Tingkah bocah itu terang menciptakan orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga. Luqman pun kemudian menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah mendelik andal dan melotot, seolah-olah matanya akan keluar. "Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini.

Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu. Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya. "Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seolah-olah tahu bahwa Luqman akan bertanya wacana kelakuannya.

Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman. "Maaf ya, itu alasannya yaitu kau melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kau tahu, bukankah seharusnya kau juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menarik hati orang dengan tingkahmu itu.." Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu bangun sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.

"Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melaksanakan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa? Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis? Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?! Bukankah juga di bulan berkat ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus? Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian…!?" Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela.

Tiba-tiba bunyi bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba. "Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, karena memang tak ada masakan yang sanggup kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.

Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, kemudian kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri? Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan masakan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri? Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di ketika kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula. Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menarik hati kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan yaitu yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil menyerupai kami…! Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?

Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih? Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat? Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa? Tuan.., jangan merasa kondusif karena kaki masih menginjak bumi.

Tuan…, jangan merasa perut kan tetap kenyang karena masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak…." Wuahh…, entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari ekspresi bocah kecil itu tanpa sanggup dihentikan. Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut yaitu benar adanya! Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam menyerupai itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.

Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang kolam ditelan bumi. Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang sanggup dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Di tengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu ingin tau didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman! Bocah itu benar-benar misterius! Dan kini ia malah menghilang! Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur.

Meski kejadian tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bab yang masuk nalar saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi. Bocah tadi menawarkan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat..

Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak mempunyai penghidupan yang layak. Bocah tadi juga menawarkan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapat karunia Allah, jangan sekali-kali menarik hati orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan. Marilah berpikir wacana pengaruh sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar.

Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya pesan tersirat yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bab yang Allah sebut mati mata hatinya. Sekarang yang ada dipikirannya kini , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan pesan tersirat kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang.

Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati. Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya. Luqman rindu akan kehadiran anak itu biar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.

Mungkin bagi Anda yang tinggal di kampung Ketapang pernah mendengar dongeng konkret bocah misterius ini, apakah hingga ketika ini kejadian tersebut masih terjadi atau tidak di bulan ramadhan ini?