Serba Aneh di Dunia


Maurice Bucaille lahir, besar dan sepenuhnya menimba ilmu di Perancis. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia berguru di Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Kemudian menjadi dokter bedah populer dan terpintar yang pernah dimiliki Perancis modern. Namun, kisah keislamannya bisa mengubah hidupnya dan belakangan menginspirasi banyak orang. Siapa sang profesor yang sangat dikagumi ini, silahkan baca profilnya di sini http://bit.ly/1sAIenf

Apa saja hasil karya sang profesor dan bagaimana cara beliau menemukan Islam dan dunia keilmuan silahkan baca pada tautan ini http://bit.ly/1lTkkf3

Sebagaimana luas diketahui, Perancis populer sebagai negara yang tertarik dengan arkeologi dan budaya. Di tamat 80an, Perancis meminta Mesir untuk mengirimkan mumi Firaun untuk dilakukan serangkaian eksperimen dan penelitian.

Akhirnya mumi penguasa Mesir populer tersebut kesudahannya datang di Perancis. Mumi itu kemudian dipindahkan ke ruangan khusus di Monument Center. Para arkeolog, jago bedah dan jago anatomi mulai melaksanakan studi perihal mumi ini dalam upaya untuk memeriksa misteri Firaun.

Dokter bedah senior dan ilmuwan yang bertanggung jawab atas studi perihal mumi Firaun yakni Profesor Maurice Bucaille. Sementara proses restorasi mumi berjalan, Maurice Bucaille sibuk dengan pikirannya. Dia mencoba untuk menemukan bagaimana Firaun ini meninggal.

Saat larut malam, ia menemukan penyebabnya. Sisa-sisa garam yang terjebak dalam badan mumi itu yakni bukti bahwa ia meninggal alasannya yakni karam dan mayatnya segera diangkat dari laut.

Terlihat terang juga bahwa para pendeta Mesir kuno buru-buru mengawetkan badan Firaun tersebut. Tapi Maurice gundah dengan sebuah pertanyaan, bagaimana badan ini--dengan mengesampingkan badan mumi lainnya dari Mesir kuno-- tetap utuh hingga kini meskipun tubuhnya pernah karam di laut.

Maurice sibuk memikirkan hal tersebut ketika seorang koleganya menyampaikan tidak usah terlalu dipikirkan alasannya yakni dalam Islam disebutkan bahwa Firaun ini memang tenggelam.

Pada awalnya, beliau sangat tidak yakin dan menolak pernyataan tersebut. Dia menyampaikan inovasi menyerupai itu hanya bisa diketahui melalui peralatan komputer canggih dan modern.

Maurice bertambah tercengang setelah koleganya yang lain menyampaikan bahwa Alquran, kitab suci yang dipercaya muslim, menceritakan kisah tenggelamnya Firaun dan menyampaikan badan tersebut akan tetap utuh meskipun ia telah tenggelam.

Maurice bertambah terkejut dan terus bertanya-tanya, dari mana kitab suci umat Islam ini mendapat data, sementara mumi tidak ditemukan hingga 1898. Selain itu Quran juga gres diturunkan kepada umat Islam selama lebih dari 1400 tahun setelah kejadian tenggelamnya Firaun. Mengingat juga hingga beberapa dekade kemudian seluruh umat insan termasuk muslim tidak tahu bahwa orang Mesir kuno mengawetkan firaun mereka?

Maurice Bucaille terjaga sepanjang malam menatap badan Firaun, berpikir mendalam soal kitab Quran yang secara eksplisit menyampaikan bahwa badan ini akan utuh setelah tenggelam.

"Bisakah dipercaya nabi Muhammad SAW tahu perihal ini lebih dari 1.000 tahun yang kemudian ketika saya gres saja mengetahu hal itu?" pikir Maurice.

Pikiran Maurice malam itu dipenuhi banyak sekali pertanyaan dan keheranan perihal kitab suci umat Islam. Mumi tersebut kesudahannya dikembalikan ke Mesir.

Jatuh Cinta dengan Alquran

Tapi, alasannya yakni ia sudah tahu perihal kisah Firaun versi muslim, ia segera berkemas dan melaksanakan perjalanan ke Arab Saudi. Kebetulan dikala itu di Arab Saudi diadakan konferensi medis yang dihadiri banyak jago anatomi muslim.

Di sana, Maurice memberitahu mereka perihal penemuannya, yaitu bahwa badan Firaun itu tetap utuh bahkan setelah ia tenggelam. Salah satu penerima konferensi membuka Quran dan membacakan surat Yunus ayat 92 yang menceritakan kisah bagaimana badan Firaun diangkat dari dasar maritim dan atas izin Allah, badan itu akan utuh semoga menjadi materi renungan bagi orang-orang yang berpikir sesudahnya.

Dalam kegembiraannya setelah dibacakan ayat tersebut, Maurice bangkit di hadapan para penerima konferensi berkata, 'Aku telah masuk Islam dan percaya pada Quran ini'.

Saat kembali ke Perancis, Maurice Bucaille menghabiskan 10 tahun melaksanakan studi perihal kesesuaian fakta-fakta ilmiah dikala ini dengan yang disebutkan dalam Alquran. Dia berusaha meyakinkan dirinya bahwa Quran tidak pernah bertentangan dengan satupun fakta ilmiah.

Dia kemudian menulis buku perihal Quran yang menghebohkan seluruh negara-negara Barat, dengan judul, "The Bible, The Qur’an and Science, The Holy Scriptures Examined In The Light Of Modern Knowledge."

Buku tersebut sangat laku dan bahkan ratusan ribu eksemplar telah diterjemahkan dari bahasa Perancis ke bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Persia, Turki dan Jerman. Bahkan tersebar ke hampir semua toko buku di seluruh dunia.

"Sisi ilmiah dari Quran telah mengejutkan saya semenjak awal, alasannya yakni pikiran saya belum pernah melihat begitu banyak kajian ilmu pengetahuan yang disuguhkan secara akurat. Itu semacam cermin bagi ilmu pengetahuan yang sudah ditulis dalam buku-buku ilmiah selama ini padahal ilmu tersebut sudah ada lebih dari 13 kurun yang lalu," sepenggal catatan kata pengantar Maurice dalam bukunya. Socotra ialah kepulauan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur Tanduk Afrika dan 380 km selatan Jazirah Arab.


Pulau Socotra merupakan cuilan dari wilayah Republik Yaman. Pulau ini disebut sebagai ‘neraka dunia’, tetapi sebabnya sendiri tidak diketahui. Pulau ini sangat terpencil, yang pelancong pun tidak pernah berkunjung kesana. Tempat ini tidak pernah dipromosikan meskipun mempunyai kelebihan yang menarik.

Pulau Socotra mempunyai tanaman dan fauna yang tidak pernah kita lihat di manapun. Socotra telah di calonkan sebagai ‘one of the new seven wonders of the word’.

Pulau terpencil ini hanya didiami 40 ribu jiwa saja. Keanehan pulau ini ialah anggapan bahwa sering dikaitkan dengan penjara Dajjal. Hal ini lantaran bila berkunjung ke Socotra akan terkesan menyerupai ke planet lain dan teori mengatakan, daerah ini mungkin sebagai daerah dajjal dikurung.


Teori itu semakin besar lengan berkuasa dengan dipadukan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabul fitan wa asyrotis sa'ah, cuilan Qishoshul Jassasah (4/2261 no 2942), bahwa daerah Dajjal dikurung ialah Laut Yaman.


Hingga ketika ini, sebagian ilmuwan beropini tanaman dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terasing dari dunia luar dan karakteristik iklimnya yang unik, tanaman dan fauna ini masih bertahan hidup hingga ketika ini. Pulau ini terus dipertahankan keasliannya oleh UNESCO dengan segala ketaknormalan di dalamnya.

Apa Kaitanya Pulau Ini Dengan Dajjal?


Jika kita merujuk kepada hadits Rasul tadi, sangat terperinci menyatakan Dajjal ialah insan biasa yang diciptakan Allah khusus untuk menguji umat insan di final zaman.

Dajjal akan mengaku sebagai Yahweh/Robb/Allah yang turun ke bumi dalam wujud manusia, dengan segala kesaktiannya yang sanggup dikatakan setingkat muzizat. Dajjal sudah ada semenjak zaman Nabi Muhammad SAW. Tetapi hingga waktunya bebas ia akan senantiasa terkurung di sebuah pulau di Laut Syam atau Laut Yaman.

Syam ialah sebuah negeri pada masa lampau yang menjadi jantung perdagangan Timur Tengah. Saat ini, wilayah Syam mencakup Palestina, Libanon, Suriah dan Yordania. Sehingga bila kita melihat peta, Laut Syam mungkin maksudnya Laut Tengah yang berbatasan eksklusif dengan Palestina dan Libanon memanjang hingga ke Samudera Atlantik yang ada di antara Benua Eropa, Afrika dan Amerika. Sedangkan, Laut Yaman mungkin maksudnya ialah Samudera Hindia yang ada di selatan Benua Asia.

HR Muslim dalam kitabul fitan wa asyrotis sa'ah, cuilan Qishoshul Jassasah (4/2261 no 2942), menjelaskan perihal pulau daerah Dajjal dikurung ini. Dimana ada sekelompok pelaut Arab yang beragama Nasrani yang tidak sengaja hingga di pulau itu. Kemudian sehabis pulang mereka menemui Rasul untuk menceritakan kisahnya sekaligus berbai'at masuk Islam. Berikut friksi ringkasan ceritanya :

Selama berhari-hari Tamim Ad-Dari bersama anak buahnya terombang-ambing di lautan akhir badai. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau yang sangat asing, kemudian mereka bermaksud singgah di pulau tersebut.

Kemudian sehabis di darat, mereka bertemu dengan sebuah hewan yang berbulu sangat lebat sehingga tidak nampak mana kepala mana ekornya, namanya Jassasah. Binatang sang penjaga pulau itu pun berbicara agar mereka menemui seseorang yang ada di kuil lantaran ia membutuhkan informasi dari mereka. Lantas mereka tergesa-gesa pergi ke kuil itu lantaran takut hewan tersebut.

Setelah tiba di kuil, mereka menemui sesosok insan yang ukuran tubuhnya cukup besar dan sedang terpasung. Dimana kedua tangan dan lehernya dirantai dengan rantai yang sangat besar dan besar lengan berkuasa hingga ke lutut dan kakinya sehingga posisinya duduk.

Lalu orang itu pun bertanya perihal siapa mereka dan asal mereka, maka mereka pun menjawab bahwa mereka ialah pelaut Arab yang tersesat dan hingga ke pulau itu. Ia pun bertanya lagi perihal keadaan di wilayah Arab khususnya negri Syam kepadanya. Dimana informasi dari mereka itu berisi 4 tanda menjelang kebebasannya ke dunia luar.

Dajjal akan Bebas Jika Semua Tanda Ini Telah Terjadi


Danau Tiberias apabila sudah kering; dimana danau ini terletak di perbatasan Palestina dan Suriah yang digunakan penduduk sebagai sumber air untuk pengairan, perikanan, mandi, minum, mencuci dan sebagainya.

Mata air Zughar apabila sudah kering; dimana ini merupakan sumber mata air penduduk Syam yang digunakan khusus untuk perkebunan dan pengairan lainnya. Kurma Baisan apabila sudah tidak berbuah; dimana ini ialah hasil perkebunan utama penduduk Syam.

Diutusnya nabi kiamat yang ummi (tidak sanggup menulis dan membaca) kepada bangsa Arab; dimana pada awalnya ia akan dimusuhi dan diperangi kaumnya, namun pada jadinya ia akan dipatuhi dan diikuti oleh bangsa Arab dan umatnya.

Mereka pun menjawab bahwa Danau Tiberias dan mata air Zughar belum kering, kurma Baisan masih berbuah, sementara Nabi Muhammad SAW, telah diutus serta dipatuhi oleh kaumnya dan umatnya.

Orang itu pun menjelaskan bila 4 tanda itu sudah terjadi, maka ia akan bebas dari belenggu dan akan berkeliling dunia selama 40 malam untuk menguji umat manusia.

Ia pun berkata bahwa mereka sudah ditakdirkan untuk mengetahui kondisi dan keberadannya serta memberikan informasi dunia luar kepadanya. Oleh lantaran itu, terakhir ia pun memberitahukan jati dirinya kepada mereka bahwa ia ialah Al-Masih Ad-Dajjal (Sang Penyelamat Palsu).

Setelah percakapan selesai, mereka pun pergi dari pulau asing tersebut ketika kondisi cuaca memungkinkan. Mereka memutuskan untuk pulang ke daerah asalnya di Arab. Mereka pun menemui Nabi Muhammad SAW. untuk menceritakan kisah yang mereka alami sekaligus berbai'at masuk Islam.

Dan kisah Tamim Ad-Dari beserta kawan-kawannya ini diceritakan Rosululloh dalam ceramahnya sehabis solat berjamaah, agar sanggup menjadi pengetahuan dan peringatan kepada seluruh umatnya perihal akan datangnya Dajjal di kiamat kelak.

Jadi, dari keempat tanda itu hanya 1 yang telah terjadi yaitu diutusnya Rasul. Sementara 3 lainnya yang menyangkut kondisi dan situasi di negeri Syam, mungkin hingga kini masih dalam proses untuk terjadi secara nyata.

Rasulullah SAW telah menguatkan lagi bahawa Dajjal akan tiba dari arah timur. Ada yang menyampaikan bahawa Dajjal akan tiba dari Khurasan atau Asfahan. Wallahu a’lam. Diantara kemuliaan ayat-ayat Al-Qur'an tersebutlah sebuah ayat yang mempunyai kawasan tersendiri. Itulah Ayat Kursi yang merupakan ayat ke 255 dari surat Al-Baqarah.

an tersebutlah sebuah ayat yang mempunyai kawasan tersendiri Keistimewaan dan Khasiat Ayat Kursi

Berikut beberapa keistimewaan dan khasiat dari Ayat Kursi:

1. Khasiat ayat dingklik yang pertama muncul dari Syeikh Abu Abbas yang menyampaikan bahwasannya siapa saja yang membaca ayat dingklik sampai lebih dari 50 kali dan meniupkannya pada air hujan, insya Allah ketika air tersebut diminum akan menciptakan nalar serta pikiran orang tersebut lebih terbuka, dan menyebabkannya menjadi lebih gampang mencerna pengetahuan yang baru.

2. Dikatakan bahwa siapapun yang membaca ayat Kursi penuh kekhusyukan sehabis mereka melaksanakan shalat fardhu di pagi dan sore hari, maka Insya Allah lewat kuasa Allah SWT maka akan dilindungi dari godaan syaitan, serangan hewan buas, sampai kejahatan orang lain yang kira-kira bisa membawa tragedi kepada keluarganya.

3. Melalui kita Asraarul Mufidah diketahui bahwa siapapun yang membaca ayat dingklik sebanyak 18 kali maka akan mendapat manfaat dari membaca ayat dingklik yaitu dadanya akan dibukakan kepada majemuk hikmah. Rezeki yang akan muncul kepadanya juga akan diperbanyak, dan ia akan diberikan imbas yang cukup besar sehingga banyak orang yang akan menghormatinya.

4. Rasulullah SAW bersabda bahwa mereka yang membaca ayat Kursi sebanyak 12x pada hari Jum’at dan melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat akan dipelihara pribadi oleh Allah dari kejahatan baik itu dari syaitan maupun manusia.

5. Sabda lain Rasulullah SAW mengenai khasiat dan manfaat dahsyat dari ayat dingklik ialah mengenai bagaimana mereka yang pulang ke rumah dan segera membaca ayat Kursi maka akan dihilangkan seluruh bentuk kekafiran yang ada di hadapan orang tersebut.

6. Jika seseorang membaca ayat Kursi di perjalanan, maka orang tersebut Insya Allah akan diberikan keselamatan sampai ia datang di tujuan.

7. Mereka yang selalu membaca ayat dingklik maka akan mendapat cinta dan perhatian dari Allah SWT sebagaimana Allah telah menyayangi dan memeliihara Nabi Muhammad SAW.

8. Jika dibaca dengan penuh kekhusyukan, maka Insya Allah ayat Kursi bisa menjadi senjata melawan syaitan dan jin yang jahat, alasannya ayat ini akan menjadikan mereka terbakar. Inilah imbas ayat Kursi yang paling sering kita gunakan, untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu hidup kita.

9. Jika seseorang mengamalkan apa yang ada di dalam ayat kursi, maka Insya Allah mereka akan dihindarkan dari perbuatan pencurian apapun yang direncanakan oleh insan lainnya. Ayat Kursi tersebut maka akan bermetamorfosis sebuah benteng yang senantiasa melindungi kediaman pembaca dari pencuri.

10. Jika seseorang sudah terbiasa membaca ayat Kursi ketika mereka selesai menunaikan shalat Fardhu, orang tersebut akan ada pada lindungan Allah kecuali final hidup memanggilnya.

11. Ketika seseorang membacanya sebelum tertidur, maka di rumahnya akan diletakkan penjaga oleh Allah SWT.

Hal-hal di atas hanyalah sebagian dari khasiat dan manfaat dahsyat dari ayat dingklik alasannya bergotong-royong ayat ini ialah ayat yang paling mulia. Fakta Ilmiah dalam Al Alquran telah terbukti kebenarannya yang banyak ditemukan oleh para ilmuwan. Setiap Rasul yang diutus Allah SWT kepada insan dibekali dengan keistimewaan-keistimewaan yang disebut mukjizat.


Mukjizat ini bukanlah kesaktian ataupun tipu tipu daya untuk memperdayai umat manusia, melainkan kelebihan yang Allah SWT berikan untuk meneguhkan kedudukan para Rasulnya dan mempertegas usul (dakwah) mereka semoga insan beriman kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan-Nya (tauhid).

Namun mukjizat setiap nabi dan Rasul berbeda-beda. Hal ini diubahsuaikan dengan aksara dan kondisi kaumnya yang menjadi objek dakwah. Lalu, apakah mukjizat Nabi Muhammad saw?

Para ulama sependapat, di antara sekian banyak mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw, yang terbesar yakni Alquran. Alquran yakni kitab suci penyempurna kitab-kitab suci para nabi sebelumnya. Alquran bukan hanya petunjuk untuk mencapai kebahagiaan hidup bagi umat Muslim, tapi juga seluruh umat manusia.

Salah satu keajaiban Alquran, yakni terpelihara keasliannya dan tidak berubah sedikitpun semenjak pertama kali diturunkan pada malam 17 bulan berkat 14 kala yang kemudian hingga simpulan zaman nanti. Otentisitas Alquran sudah dijamin oleh Allah, mirip dalam firman-Nya, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan Sesungguhnya Kami pula yang benar-benar memeliharanya.” (QS Al-Hijr: 9)

Bukti otentisitas ini yakni banyaknya penghafal Alquran yang terus lahir ke dunia, dan pengkajian ilmiah terhadap ayat-ayatnya yang tak pernah berhenti. Kejaibannya, meski Alquran diturunkan 14 kala lalu, namun ayat-ayatnya banyak yang menjelaskan ihwal masa depan dan bersifat ilmiah. Bahkan dengan kemajuan ilmu dan teknologi ketika ini, banyak ayat-ayat Alquran yang terbukti kebenarannya. Para ilmuwan telah berhasil menunjukan kebenaran itu melalui sejumlah ekperimen penelitian ilmiah.

Berikut sepuluh fakta ilmiah Alquran yang dihimpun dari banyak sekali sumber, di mana banyak sekali inovasi ilmiah ketika ini ternyata sesuai dengan ayat-ayatnya.

1. Fakta penciptaan berpasang-pasangan

Alquran surat Yaasin ayat 36 menjelaskan, Allah membuat segala sesuatu secara berpasang-pasang. Dalam ayat lain, Allah uga berfirman, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kau mengingat akan kebesaran Allah.” (QS Adz-Zaariyat: 49).

Menurut ayat ini, Allah membuat yang berpasangan tidak hanya manusia, melainkan segala sesuatu yang tumbuh dari bumi dan banyak sekali partikel yang tidak terlihat mata.

Seorang ilmuwan asal Inggris, Paul Dirac, berhasil melaksanakan penelitian yang menunjukan bahwa bahan diciptakan secara berpasangan. Penemuannya dinamakan ‘Parite. Dia memperoleh Nobel di bidang fisika pada tahun 1933 sebab penemuannya itu.

2. Fakta ihwal besi

Besi yakni salah satu logam berat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam Alquran surat Al Hadiid ayat 25 menjelaskan bahwa Allah menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan mempunyai banyak manfaat bagi manusia.

“Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang konkret dan telah Kami turunkan bersama mereka Bibel dan neraca (keadilan) supaya insan sanggup melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan (anzalnaa) besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan banyak sekali manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya, padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.”

Dalam ayat ini, kata “anzalnaa” mempunyai arti “kami turunkan” dipakai untuk menunjuk besi. Apabila diartikan secara kiasan kata “anzalnaa” menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia.

Apabila mengartikan kata itu secara harfiah, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, maka diperoleh arti bahwa besi diturunkan dari langit. Beberapa ilmuwan telah berhasil menunjukan kebenaran ayat itu. Partikel besi tidak berasal dari bumi melainkan berasal dari benda-benda luar angkasa.

Paling tidak, terdapat sembilan ayat dalam Alquran yang membahas dan menjelaskan ihwal besi. Salah satunya, “Dan Allah mengakibatkan bagimu daerah bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kau dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu semoga kau berserah diri (kepada-Nya).” (QS An-Nahl: ayat 81)

3. Fakta ihwal garis edar tata surya

Matahari, planet, satelit dan benda langit lainnya bergerak dalam garis edarnya masing-masing. Alquran surat Al Anbiya ayat 33 dan surat Yaasin ayat 38 menjelaskan mengenai fakta ilmiah itu dan terbukti kebenaranya.

Banyak ayat dalam Alquran yang menjelaskan ihwal alam semesta dan tata surya. Beberapa di antaranya seperti:

“Dan Dialah yang telah membuat malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya:33)

“Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yaa Siin: 38)

“Dan telah Kami menetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah beliau hingga ke manzilah yang terakhir) kembalilah beliau sebagai bentuk tandan yang tua.” (QS Yaa Siin: 39)

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapat bulan dan malampun tidak sanggup mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS Yaa Siin: 40)

Pengamatan astronomi telah menunjukan kebenaran fakta ini. Menurut mahir astronomi, matahari bergerak sangat cepat dengan kecepatan mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex.

Selain matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Semua bintang yang ada di alam semesta juga berada dalam suatu gerakan serupa.

4. Fakta ihwal penciptaan insan dalam 3 tahap

Dalam Alquran surat Az Zumar ayat 6 dijelaskan, insan diciptakan dalam badan ibunya dalam tiga tahapan.

“Dia membuat kau dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kau delapan ekor yang berpasangan dari hewan ternak. Dia mengakibatkan kau dalam perut ibumu tragedi demi tragedi dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu yakni Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kau sanggup dipalingkan?”

Perkembangan ilmu Biologi modern telah berhasil mengungkap petunjuk dari ayat itu. Pertumbuhan bayi di dalam rahim melewati tiga tahap (tiga kegelapan). Alquran memakai istilah ‘kegelapan’ sebab memang proses penciptaan insan dalam perut ibu terjadi di dalam rahim yang gelap. Tahap-tahap itu, pertama, tahap Pre-embrionik, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel kemudian menjadi segumpalan sel yang membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot, sel-sel penyusunnya mengatur diri mereka sendiri untuk membentuk tiga lapisan.

Kedua, tahap Embrionik yang berlangsung lima setengah minggu. Bayi pada tahap ini disebut “embrio”. Organ dan sistem badan bayi juga mulai terbentuk.

Ketiga tahap fetus yang dimulai semenjak kehamilan bulan 8 hingga lahir. Pada tahap ini bayi telah menyerupai insan dengan wajah, kedua tangan dan kakinya.

5. Fakta ihwal jenis kelamin bayi

Hasil inovasi ilmu genetika kala 20 menjelaskan bahwa jenis kelamin seorang bayi ditentukan oleh air mani dari pria. Dalam air mani laki-laki terdapat kromosom x yang berisi sifat-sifat kewanitaan dan kromosom y berisi sifat kelaki-lakian. Sedangkan dalam sel telur perempuan hanya mengandung kromosom x yang mengandung sifat-sifat kewanitaan. Jenis kelamin seorang bayi tergantung pada sperma yang membuahi, apakah mengandung kromosom x atau y.

Alquran telah menjelaskan fakta itu dalam surat An Najm ayat 45-46, “Dialah yang membuat berpasang-pasangan laki-laki dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” Sebelum inovasi itu diperoleh, masyarakat menganggap bahwa penentu jenis kelamin berasal dari wanita.

6. Fakta ihwal sidik jari manusia

Setiap insan mempunyai ciri sidik jari yang unik dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Keunikan sidik jari gres ditemukan pada kala 19. Sebelum inovasi itu, sidik jari hanya dianggap sebagai lengkungan biasa yang tidak mempunyai arti.

Alquran surat Al Qiyaamah ayat 3-4 menjelaskan ihwal kekuasaan Allah untuk menyatukan kembali tulang belulang orang yang telah meninggal, bahkan Allah juga bisa menyusun kembali ujung-ujung jarinya dengan sempurna.

QS Al Qiyamah ayat 3-4:
“Apakah insan mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?”
“Bukan demikian, bersama-sama Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.”

7. Fakta ihwal menyusui bayi selama 2 tahun

Air susu ibu atau ASI sangat bermanfaat bagi bayi. ASI yakni sumber makanan terbaik bagi bayi dan mengandung zat yang sanggup meningkatkan kekebalan tubuh. Tidak ada susu buatan insan yang bisa menandingi kualitas ASI.

Alquran surat Luqman ayat 14 menganjurkan insan untuk berbuat baik kepada ibu bapaknya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Surat ini menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk menawarkan ASI bagi seorang bayi yakni 2 tahun sebab menawarkan banyak manfaat.

“Dan Kami perintahkan kepada insan (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

8. Fakta ihwal relativitas waktu

Albert Einstein pada awal kala 20 berhasil menemukan teori relativitas waktu. Teori ini menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Waktu sanggup berubah sesuai dengan keadaannya. Beberapa ayat dalam Alquran juga telah megisyaratkan adanya relativitas waktu ini, di antaranya dalam Alquran surat Al Hajj ayat 47, surat As Sajdah ayat 5 dan Alquran surat Al Ma’aarij ayat 4.

“Dan mereka meminta kepadamu semoga azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu yakni mirip seribu tahun berdasarkan perhitunganmu.” (QS Al Hajj: 47)

“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) yakni seribu tahun berdasarkan perhitunganmu.” (QS As Sajdah:5)

“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.” (QS Al Ma’arij:4)

Beberapa ayat Alquran lainnya menjelaskan, insan terkadang mencicipi waktu secara berbeda, waktu yang singkat sanggup terasa usang dan begitu juga sebaliknya.

9. Fakta ihwal gunung

Gunung tidak hanya memperindah pemandangan. Dikaji dari ilmu geologi, gunung berfungsi sebagai penyeimbang bumi dari goncangan. Gunung muncul sebab tumbukan lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih besar lengan berkuasa menyelip ke bawah sedangkan lempengan yang lemah melipat ke atas membentuk dataran tinggi dan gunung.

Alquran menjelaskan fungsi gunung dalam beberapa ayat di antaranya dalam surat Al Anbiyaa ayat 21 dan surat An Naba’ ayat 6-7. Gunung diibaratkan sebuah paku yang mengakibatkan lembaran kayu tetap saling menyatu.

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, semoga mereka mendapat petunjuk.” (QS Al Anbiya:31)

“Bukankah Kami telah mengakibatkan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?,” (QS An Naba’: 6-7)

10. Fakta ihwal dasar lautan yang gelap

Manusia tidak bisa menyelam di bahari dengan kedalaman di bawah 40 meter tanpa peralatan khusus. Dalam sebuah buku berjudul Oceans juga dijelaskan, pada kedalaman 200 meter hamper tidak dijumpai cahaya, sedangkan pada kedalaman 1000 meter tidak terdapat cahaya sama sekali.

Kondisi dasar bahari yang gelap gres bisa diketahui sehabis inovasi teknologi canggih. Namun Alquran telah menjelaskan keadaan dasar lautan semenjak ribuan tahun kemudian sebelum teknologi itu ditemukan. Alquran surat An Nur ayat 40 menjelaskan mengenai fakta ilmiah ini.

“Atau mirip gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila beliau mengeluarkan tangannya, tiadalah beliau sanggup melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah beliau mempunyai cahaya sedikit pun.” (QS An Nuur: 40).
Peristiwa ke Islamanan-ku terjadi satu hari menjelang bulan Ramadhan pada tahun 1983, dan saya dikasih tahu bila besok umat Islam harus menjalankan puasa Ramadhan.

Dalam agama yang dulu saya anut, yakni agama Katholik, ada juga istilah puasa tapi konsepnya berbeda. Sehingga, bersama-sama saya sudah mengenal puasa semenjak masih kecil. Dalam agama baruku yaitu agama Islam, saya menemukan hukum puasa yang paling lengkap, antara lain diterangkan ihwal tujuan puasa, kapan dimulainya, waktunya ditentukan, sumber perintahnya terang dan semuanya dijabarkan secara rinci. Titik tekannya dalam ibadah puasa, bagaimana relasi kita dengan Allah swt.


Pertama kali menjalankan puasa Ramadhan, kondisiku masih belum stabil. Aku belum menggunakan jilbab dan sendirian mengontrak kamar. Kota Surabaya yang panas menciptakan kondisiku lemah antara waktu Azhar sampai jelang maghrib. Sehingga sempat tertidur sesudah lelah membaca al-Qur’an. Waktu bangun, kulihat jam belum menawarkan waktunya berbuka. Namun, saya tetap tegar dan berkata dalam hati, bahwa saya harus bisa atau mampu, apapun yang terjadi. Aku yakin, tidak ada orang yang meninggal dunia gara-gara berpuasa.

Untuk buka puasa, saya melakukannya seorang diri. Sebab, saya belum bersosialisasi dengan lingkungan baruku. Padahal, saya menginginkan berkumpul dan berbuka puasa bersama keluarga. Sayangnya keluarga masih dengan agama lamanya. Aku yakin itu akan indah sekali. Tapi saya tidak menikmatinya. Demikian pula untuk sahur. Seringkali saya membeli roti dan pernah terlambat berdiri sahur, sementara waktunya hampir masuk imsak. Saat itu, saya hanya sempat bisa menghabiskan air. Namun, saya tetap berpuasa.

Kenangan awal yang unik ialah seringkali saya mau minum. Hampir saja saya teguk air, lalu eksklusif ingat bila saya lagi puasa. Pernah juga sudah diteguk, untungnya belum ditelan, saya keluarkan lagi. Semuanya tidak sadar, alasannya ialah belum terbiasa puasa. Semua itu sekarang tinggal kenangan. Saat ini saya sudah mantap dan siap untuk berpuasa. Sebab dalam fatwa Islam, perang terbesar ialah mengalahkan diri sendiri untuk melawan hawa nafsu dan itulah peperangan yang terjadi di bulan Ramadhan.